Wednesday, May 16, 2018

BTS & Teori Teaser "FAKE LOVE"

Picture From Twitter

Teaser "FAKE LOVE" diawali dengan quote: 
"Magic Shop adalah teknik psikodramatik yag menukar rasa takut dengan perilaku baik"

Di sini Nuna Kookie mau mengajak kamu untuk nambah wawasan sebelum menuju teori dalam teaser Fake Love.

Apa itu psikodramatik..??'
Psychodrama merupakan sebuah bentuk terapi pengalaman yang memungkinkan 'pasien' mengeksplor hal-hal melalui metode action atau aksi dramatis. Pendekatan ini melibatkan role-playing dan memerlukan dinamika kelompok untuk membantu orang mendapat perspektif emosi yang lebih besar terkait kepedulian, konflik, dan kesulitan lainnya dengan lingkungan yang aman dan terpercaya.

Singkat kata, psikodrama ini metode terapi untuk menyembuhkan psikis seseorang dengan cara roleplay atau berakting menjadi tokoh lain agar mendapat efek emosi yang baik dari tokoh yang diperankannya. Dengan kata lain, saat melakukan psikodrama, pelaku sedang menjadi orang lain berada dalam fase tidak nyata.


Namjoon got a ponytail

Yoongi got a lollipop

Hoseok got a cake

Jimin got an umbrella

Jadi dalam teaser Fake Love para member mendatangi Magic Shop, dimana mereka membawa barang-barang dari era Wings dan ditukar dengan barang-barang yang ada di Highlight Reel. Dalam teraser tersebut RM mendapat kunciran rambut, Suga mendapat permen lolipop, J-Hope mendapat cake, Jimin mendapat payung yang berwarna hitam, V (Taehyung) mendapat tas..

Lalu apa yang di dapat oleh Jin dari Magic Shop tersebut..??'
Jin tidak mendapatkan apa-apa dari Magic Shop tersebut, karena Jin ternyata adalah orang yang menyimpan rahasia.

Dan Jungkook menerima kunci dari Magic Shop, karena Jungkook akan membuka rahasia Jin.

Jadi dalam teaser Fake Love semuanya saling berhubungan dimulai dari era Wings, Highlight Reel lalu Fake Love..

BigHit memang luar biasa ya Chingu kalau mengenai teori-teori, pusing kepala Nuna Kookie kalau harus memecahkan teori-teori yang luar biasa saling berhubungan.. 😁😄

No comments:

Post a Comment